Construction Indonesia

10 - 13 SEPTEMBER 2025

Jakarta International Expo, Jakarta - Indonesia

Dilengkapi Teknologi Canggih, Tol Layang AP Pettarani Wakili Indonesia di The Mino Best Project Award

JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan Tol Layang AP Pettarani resmi sudah memasang teknologi terkini berupa Structural Health Monitoring System (SHMS). Teknologi terbaru ini memungkinkan pengelola jalan tol untuk mengetahui kondisi struktur tol secara berkelanjutan. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Proyek ini dikerjakan oleh PT Margautama Nusantara (MUN) yang merupakan anak usaha dari PT Nusantara Infrastructure Tbk. Pegunaan SHMS merupakan bagian dari penerapan konsep design and build. Proyek dirancang dengan teknologi mutakhir diikuti inovasi perencanaan dan pelaksanaan yang baru diterapkan pertama kali di Indonesia. Baca juga: Ada Uji Fungsi SHMS, Tol Layang AP Pettarani Ditutup Sementara Selain SHMS, Jalan Tol Layang AP Pettarani juga menggunakan metode Aluma untuk pekerjaan pier head serta pekerjaan utama superstruktur menggunakan erection box girder span by span dengan balance launching gantry. Dari sisi lingkungan, pembangunan tol layang ini telah menerapkan konsep green infrastructure dengan mengedepankan unsur keselamatan dan keamanan, di mana telah dilakukan pengerjaan pedestrian, hingga penyediaan lajur sepeda serta lajur hijau. Jalan tol layang ini dibangun dengan nilai investasi Rp 2,3 triliun dan diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurai kemacetan kota, dan memberikan kemudahan mobilitas di Kota Makassar. Karena semua keunggulan inilah, Jalan Tol Layang AP Pettarani berhasil masuk nominasi penghargaan di ajang bergengsi internasional The Mino Best Project Award. Tol Layang AP Pettarani masuk dalam kategori jalan dengan volume tinggi (high-volume road category) yang ditetapkan dalam Sidang Konsil ke-114, Road Engineering for Asia dan Australasia (REAAA). Baca juga: Jalan Tol Layang AP Pettarani, Ikon Baru Kota Makassar Diresmikan dan Beroperasi 19 Maret Pemenang akan diumumkan secara langsung pada Second Mino Best Project Award Ceremony at 16th REAAA Conference yang diadakan di Manila pada 15 September 2021 mendatang dengan mengusung tema “Shaping the Future of RoadEngineering with Advance Technology”.

Read more

Source: Kompas.com