Construction Indonesia

10 - 13 SEPTEMBER 2025

Jakarta International Expo, Jakarta - Indonesia

Dibutuhkan Rp 51 Triliun buat Bangun 16.990 Hunian ASN di IKN

Kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan hunian bagi ASN dan Hankam di Ibu Kota Nusantara (IKN) sangat besar. Hal itu dikemukakan Menteri PUPR dalam Basuki Hadimuljono dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri dalam rangka Pembahasan Prioritas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 bersama dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa, pada Rabu (29/03/2023).

Basuki menyampaikan, terdapat beberapa skenario skema pembiayaan penyediaan perumahan di IKN. Karena jika ditotal, kebutuhan anggarannya mencapai Rp 51,4 triliun. “16.990 unit rumah untuk ASN dan Hankam, hingga Januari 2023 yaitu 2.585 unit diusulkan dibangun menggunakan APBN dengan estimasi biaya sebesar Rp 9,4 triliun,” ujar Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Berikutnya, untuk pembangunan sebanyak 9.295 unit rumah direncanakan melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan estimasi biaya sebesar Rp 35,8 triliun.
“Serta, 5.110 unit rusun milik perlu mengajak investasi swasta/pengembang perumahan dengan estimasi biaya sebesar Rp 6,2 triliun,” jelasnya. Sebelumnya Menteri PUPR itu menargetkan pembangunan hunian ASN dan Hankam di IKN, bisa dimulai pada Juni atau Juli 2023.

Read more…

Source: Kompas.com