Pemerintah menargetkan sertifikasi tenaga kerja konstruksi (TKK) pada tahun 2022 sebanyak 81.200 orang.
Untuk mencapai target tersebut, sertifikasi itu akan dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia.
Plt Direktur Jenderal Bina Konstruksi Trisasongko Widianto menuturkan, dari total 81.200 TKK yang akan mengikuti sertifikasi, 31.200 di antaranya merupakan TKK Reguler sementara 50.000 TKK lainnya merupakan TKK Vokasi.
“Pelaksanaan kegiatan sertifikasi akan dilakukan di tujuh wilayah,” kata Trisasongko dalam dalam Rapad Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (10/06/2021). Rinciannya yaitu untuk Wilayah I meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Riau dengan target sertifikasi sebanyak 11.000 orang dengan komposisi 4.000 TKK Reguler dan 7.000 TKK Vokasi.
Kemudian Wilayah II meliputi Sumatera Selatan, Bengkulu, Babel, Jambi, dan Lampung dengan target sertifikasi 11.900 orang dengan komposisi 5.600 TKK Reguler dan 6.300 TKK Vokasi. sebanyak 152.995 orang TKK. Dengan rincian TKK Reguler yaitu sebanyak 20.055 orang dan TKK Vokasi 82.940 orang.
Kompas.com
10 Juni 2021 | 19:00 WIB
Penulis : Ardiansyah Fadli
Editor : Hilda B Alexander